Sosialiasasi Permendikbudristek No.53 Tahun 2023 telah sukses digelar oleh Perkumpulan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PPPBA) melalui zoom meeting pada hari Jumat, 18 Februari 2024. Kegiatan ini berlangsung dalam 2 sesi. Sesi Pertama, Sosialiasasi Permendikbud No.53 Tahun 2023 kepada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Jenjang Pascasarjana dengan Pemateri pakar di bidang ini, yaitu ustadzah Dr. Hj. Umi Baroroh, MA selaku Ketua 1 (Koordinator Program Pascasarjana) PPPBA dan juga sebagai Kaprodi S3 PBA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan sosialisasi untuk prodi-prodi pascasarjana dimoderatori oleh Ustadz Dr. Sutaman, M.A, anggota Bidang Pendidikan dan Kurikulum PPPBA dan sekaligus Kaprodi S3 PBA UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Sesi kedua, Sosialiasasi permendikbudristek untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Jenjang Sarjana (S1) dengan pemateri Ustadz Singgih Kuswadono, M.A., Ph.D sebagai Koordinator Bidang Pendidikan dan Kuriklum PPPBA, dan juga menjabat sebagai Kaprodi S1 PBA Universitas Negeri Semarang. Moderator sesi kedua ini adalaj ustadzah Dr. Muflihah, M.A. anggota tim Pendidikan dan Kurikulum PPPBA, dan sekaligus Kaprodi S1 PBA UIN Sunan Ampel Surabaya.
Sambutan pada sesi pertama dan sesi kedua disampaikan oleh ketua umum PPPBA, Ustadzah Prof. Dr. Hanik Mahliatussikah, M. Hum, Kaprodi Keguruan Bahasa Arab Universitas Negeri Malang. Beliau menjelaskan bahwa Permendikbudristek No.53 Tahun 2023 diluncurkan pada akhir Agustus 2023. Sejak diluncukannya permen ini kurang lebih 6 bulan lalu, hampir semua PT telah mensosialisasikannya, Namun masih ada perguruan tinggi dan prodi yang belum melakukan sosialisasi, Oleh karena itu, PPPBA merespon permen ini dengan mensialisasikan kepada seluruh Prodi PBA di Indonesia untuk jenjang, yaitu S1, S2, dan S3. Hal ini agar supaya prodi-prodi semakin siap untuk menyambut perubahan-perubahan dan dapat menyesuaikan diri. Beliau lebih lanjut menjelaskan bahwa Permen ini memuat 7 Bab dan 107 Pasal dan menekankan pada penyederhanaan dan fleksibilitas standar mutu dan akreditasi pendidikan tinggi. Dengan penyederhanaan ini diharapkan bahwa prodi tidak lagi terlalu sibuk dengan aspek administratif, tetapi lebih fokus pada aspek akademik, pengembangan SDM, peningkatan kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan. Dengan kegiatan ini pula diharapkan PPPBA segara Menyusun SKL dan standar CPL yang nantinya dijadikan acuan dasar oleh proi-prodi PBA Indonesia. SKL (Standar Kompetensi Lulusan) merupakan kriteria minimal yang diperoleh mahasiswa pada akhir studi, yang kemudian dirumuskan dalam standar CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) . Rumusan CPL dari assosiasi PPPBA ini nantinya masih bisa ditambahkan oleh prodi sesuai kekhasan, keunikan dan keunggulan masing-masing. Standar CPL yang akan disusun oleh perkumpulan prodi PBA ini menjadi penting untuk dijadikan sebagai acuan prodi dalam menyusun, menyelenggarakan dan mengevaluasi kurikulum. Prodi-prodi PBA di Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan prodi PBA (PPPBA) merupakan prodi-prodi yang telah terakreditasi dan siap untuk mempertahankan keunggulannya serta meningkatkan mutunya menuju prodi-prodi kelas dunia.
Sosialisasi pada masing-masing sesi dihadiri oleh kurang lebih 100 orang perserta utusan dari Prodi PBA se-Indonesia jenjang sarjana dan pascasarjana. Peserta berharap semoga PPPBA semakin maju dan terus menebar manfaat serta memberi pencerahan untuk kemajuan Prodi PBA dalam merespon perkembangan zaman.