Seminar Lokakarya Nasional dan Rakernas PPPBA Indonesia 2025

Penguatan Kurikulum PBA dan Penyiapan Akreditasi Unggul IAPS 2.0

Batu, Malang (7 November 2025) — Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PPPBA) Indonesia sukses menyelenggarakan Seminar Lokakarya Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel El Kartika Wijaya, Kota Batu, Malang, pada 5–7 November 2025.

Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Arab Mengacu Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 dan Penyiapan Akreditasi Unggul melalui IAPS 2.0.”

Forum strategis tersebut dihadiri oleh para Ketua dan Sekretaris Program Studi PBA jenjang S1, S2, dan S3, serta Gugus Mutu dari berbagai perguruan tinggi keagamaan dan umum di seluruh Indonesia. Agenda utama kegiatan difokuskan pada harmonisasi kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), penguatan skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), integrasi micro-credential, serta strategi percepatan akreditasi unggul melalui Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 2.0.

Narasumber Nasional

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dan pakar pendidikan nasional, antara lain:

  • Prof. Dr. Subanji, S.Pd., M.Si. (Anggota Tim Pengembang Instrumen Lamdik, Guru Besar Universitas Negeri Malang)

  • Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si. (Tim KPT Kemdiktisaintek, Guru Besar Universitas Negeri Semarang)

  • Dr. Muhbib Abdul Wahab, M.A. (Pakar Kurikulum PBA dan Asesor Lamdik, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

  • Prof. Dr. Hanik Mahliatussikkah, M.Hum. (Ketua Umum PPPBA Indonesia, Asesor Lamdik, Guru Besar Universitas Negeri Malang)

Para narasumber menegaskan pentingnya pengembangan kurikulum Pendidikan Bahasa Arab yang adaptif terhadap perkembangan teknologi pembelajaran, dinamika global keilmuan bahasa Arab, serta kebutuhan kompetensi profesional guru di era digital.

Perkuat Jejaring Akademik dan Kolaborasi Nasional

Selain seminar dan lokakarya, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring akademik antar lembaga.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas/Pascasarjana dengan PPPBA Indonesia, serta kerja sama langsung antar perguruan tinggi dalam bidang:

  • Kolaborasi dan pengembangan kurikulum,

  • Pertukaran dosen dan mahasiswa,

  • Riset, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat bersama,

  • Pelaksanaan kuliah tamu dan kegiatan akademik kolaboratif lainnya.

Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu memperluas ruang sinergi dan meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan.

Hasil dan Rekomendasi Rakernas

Ketua Panitia, Dr. Singgih, menyampaikan bahwa hasil Semiloka dan Rakernas PPPBA Indonesia 2025 mencakup penyusunan roadmap penguatan kurikulum nasional, pedoman penyusunan portofolio RPL, model integrasi micro-credential, serta format penyusunan dokumen akreditasi unggul.

“Sinergi antarprodi merupakan pondasi utama kemajuan Pendidikan Bahasa Arab secara nasional. Melalui forum ini, kita memperkuat standar mutu sekaligus memperluas jejaring kolaborasi akademik,” ujar Prof. Dr. Hanik Mahliatussikkah, M.Hum., Ketua Umum PPPBA Indonesia.

Kegiatan ditutup dengan penetapan rekomendasi kerja nasional dan rencana tindak lanjut penguatan mutu Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di seluruh Indonesia.

Scroll to Top